Malaikat Bersayap Pedang I
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb3-7vbUM9R7BKiMCUNRQPx4pLT50f34fJBVknmrJqFdoUbYhLRgk28GSVpq2CX_0E165K7trp-x3qlQf4EL8yJ5y54M4rZrZs979r7r6rf0TgcJatsMupwayqrEptYuaMJVvc1D8Qa50/s1600/lucifer.jpg)
Pasir, angin, karang, ombak, langit putih. "Kau, kau menginjakkan kaki di sini?!" "Kenapa?" "Bukankah katamu tempat ini sudah kau kutuk," "Ya, kenapa?" "Karena kau Malaikat, bukan lantas kau bisa suka-suka melanggar kutukan kan ?" "Aku tidak melanggar kutukan manapun," "Lalu kenapa kau ke sini?," "Lantas apa yang membawamu bertanya kenapa aku di sini. Bukankan kaupun bagian dari kutukanku," "Hahahha.. Apa maksudmu?" "Ya, tempat ini terkutuk karena janjimu. Janjimu pada tempat ini. Janji yang kau tanam di bawah bumi tempat ini," "Itu kan hanya janji, tidak mungkin itu penyebab lahirnya kutukan, kau terlalu berlebihan," "Yah, itu tidak akan menjadi kutukan bila janji itu tak kau tambal dengan janji dengan lain, yang mungkin kau tanam lagi di bawah bumi tempat ini," "Lalu kenapa? Kenapa kalau aku menanam banyak...