Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

pokok kuini (cerpen anak kos)

Gambar
pokok kuini Siang itu mentari sedang garang-garangnya menyerang kota Medan, sebagian pejalan kaki mulai melindungi kepalanya dengan apa saja demi menghadang limpahan panas yang menyengat. Dalam bulan ini siang selalu menjadi lebih panas dari biasanya, dan fenomena itu cukup ampuh membuat siapa saja untuk tetap memilih diam di rumah daripada berkeliaran kemana-mana. Aini mempercepat langkah di gang kecil menuju rumah kostnya, roknya bedebas-debas mengikuti langkah kakinya ketika tangannya menyeka peluh yang meleleh meresap di ujung jilbabnya. Tibalah ia di sebuah rumah besar yang usianya kira-kira tiga kali lipat dari usia pemiliknya. Rumah itu masih menyisakan kemegahan yang disembunyikan zaman, banyak pepohonan yang tumbuh di pekarangannya baik depan maupun belakang tapi tak terlihat bunga-bunga disana, barangkali pemiliknya tak akan sempat mengurusi tanaman-tanaman itu sehingga sengaja tidak ditanam . Berjalan melewati gerbang, Aini mulai mencium semerbak bau kuini yang menggug