karenchi putih

pokok kuini Siang itu mentari sedang garang-garangnya menyerang kota Medan, sebagian pejalan kaki mulai melindungi kepalanya dengan apa saja demi menghadang limpahan panas yang menyengat. Dalam bulan ini siang selalu menjadi lebih panas dari biasanya, dan fenomena itu cukup ampuh membuat siapa saja untuk tetap memilih diam di rumah daripada berkeliaran kemana-mana. Aini mempercepat langkah di gang kecil menuju rumah kostnya, roknya bedebas-debas mengikuti langkah kakinya ketika tangannya menyeka peluh yang meleleh meresap di ujung jilbabnya. Tibalah ia di sebuah rumah besar yang usianya kira-kira tiga kali lipat dari usia pemiliknya. Rumah itu masih menyisakan kemegahan yang disembunyikan zaman, banyak pepohonan yang tumbuh di pekarangannya baik depan maupun belakang tapi tak terlihat bunga-bunga disana, barangkali pemiliknya tak akan sempat mengurusi tanaman-tanaman itu sehingga sengaja tidak ditanam . Berjalan melewati gerbang, Aini mulai mencium semerbak bau kuini yang menggug

The movie review Troy ini bukan film baru ya teman-teman. Saya cuma sedang tertarik menceritakan ulang film ini karena saya baru nonton,(muka sedikit kemaruk) dan bagi saya film ini outstanding, berkesan dan wow. Aktornya juga ganteng-ganteng, saya suka sama bang Hector disitu, jawara banget bawaannya. Cool, cakep, pandai berkelahi, dan berjiwa besar. Walaupun beliau bukan pemeran utama di film tersebut, tapi pesonanya gak kalah sama lae Achiles deh. Jadi film ini lumayan bisa direkomendasikan buat ditonton (ulang) karena filmnya bagus banget.Sedikit saya berikan reviewnya ya.. Cerita ini bermula dari kisah cinta Prince of Troy, Paris (Orlandoo Bloom) dengan Helena (Dianne Krugger), Queen of Sparta. Atas dasar saling mencintai Paris memutuskan untuk menculik Helena yang merupakan istri dari Raja Yunani, Menelaus. Nah, karena penculikan itulah peperangan antara Troy dan Yunani terjadi. Mulanya Paris ditentang oleh kakaknya, Hector (Eric Bana) dan menyuruhnya untuk memulangkan Helena ke

"heeyy...cepatlah gut..!!" teriak saya mendobrak pintu kamar. "Tunggulahh, belom siap ne.." jawab Ogut sambil memoles maskara pada bulu matanya. Saya melongo ngeliatin muka si kawan dari cermin. "Kayak mau kawinan aja ne, make-up nya lebay deh.."cibirku "Heeh..perempuan tanpa make-up tu bagai sayur tanpa garam loh,," jawab Ogut sambil memulas lipstik di bibirnya. Saya pun diam tak mau berdebat, iseng-iseng ikutan deh make maskara sama celak.. hihi.. biar agak asin dikit jadi perempuan. MAKE-UP!! Apa sih sebenarnya kegunaannya? Kalo berdasarkan survey lapangan yang saya lakukan di sekitar saya, make-up tidak begitu diperlukan sih. Mungkin karna saya tinggal di kalangan mahasiswa kali ya,, apalagi mahasiswa pencinta alam, gak usah diragukan lagi. Mereka tidak akan butuh make-up sampai 20 tahun kedepan..haha.. Namun bagi sebagian orang memang make-up adalah kebutuhan yang tak bisa disingkirkan dari kehidupan mereka. Biasanya itu dilakukan oleh orang