Bumi Jurnalis

Suasana Bumi Jurnalis

Edisi: No Project Plan

Malam ini, Senin (16/12) tidak ada proyeksi. Wartawan asyik dengan game dan web internetnya sementara redaktur bergelut dengan halaman mereka masing-masing.

Jam segini biasanya ada yang namanya proyeksi atau project plan untuk berita besok. Namun hingga sekarang tidak ada tanda-tanda rapat akan dimulai.

Saya sudah feeling there will be no project plan meeting tonight. Hmm.. Mulai mikir sana-sini siapa yang bisa jadi dewa penyelamat untuk menjemput ke apartemen (baca:kost) tercinta.

Dalam hal ini, naluri wartawan kembali ditantang untuk membuat berita dengan ide sendiri bukan perintah dari Pak Korlip (Koordinator Liputan). Ini juga berlangsung di sejumlah hari belakangan ini, kita sebagai wartawan mencari sendiri berita, hunting, keliling-keliling Kota Medan.

I've tried to reach my boy by phone but he said he couldn't pick me up.
Yeah, jadi saya meminta tolong adek-adek saya yang bernama dek Jamalum sang jurnalis magang untuk menjemput.

Dengan sedikit bujuk rayu dan 2 buah pasokan berita, ia pun bersedia menjemput.
"Asyiiiikk!" saya berhasil.

Sementara menunggu, saya cuma browsing-browsing berita. Baca sana sini, liat redaktur yang lagi narsis-narsisan, ikut-ikut ketawa ngeliat tingkah-tingkah aneh gerombolan bapak-bapak keren (baca:narsis) tersebut.


***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Obat Trigoxin dan Review "Run" (2020)

Review Film: Bahubali, Klasik tapi Asik

Review Film "Share (2019)": Perjuangan yang Keliru