Intermezo

Hari demi hari saya lalui dengan berdiam diri dirumah. Tidak ingin beraktivitas, hanya ingin liat-liat kabar lewat facebook atau visit-visit blog. Maklum, suasana hati memang lagi tak menentu dan lagi tidak enak kalau bertemu orang-orang diluar sana. Takut hal-hal yang tidak enak terjadi, saya memutuskan untuk berdiam diri dan menyimpan segelintir luka dalam diam.

Banyak hal belakangan ini yang membuat saya agak kecewa dan sedih, kalau dipikir-pikir saya jadi sedikit stress, makanya saya mencoba melupakannya dan berlaku seolah-olah saya tidak sedang dalam masalah. I am just happy wherever I am.
Kawan saya malam mingguan, saya diam aja dirumah. It's okay, beib..!! Kawan disana pulang kampung bersenang2 dengan familynya, saya tetap di kos-kosan membusuk di depan layar komputer. It really doesn't matter, honey..!! Pokoknya I am fine la dengan all this stuffs and for you, Mom, Dad, you needn't to worry to much about me..!! Your child is still alive here..!!

Hmmm...Soal cinta-cintaan??? Siapa tadi itu yang nanya?? Koq gak enak gitu sih pertanyaannya??? (hehehe..maap,, saya lagi sensi dengar2 kata2 yang berbau c*nt* sekarang ini). Gak ada penjelasan lah ya tentang yang satu ini, lagi gak mood..hehe..

"Cintaku sedang berada di ujung lembaran kisah tak berupa, tak ada hati, tak ada rasa, yang ada hanya ikrar abu-abu yang membutakan mata."

Hanya itu lah yang bisa saya gambarkan saat ini. Saya juga masih belum selesai mengumpulkan kata-kata untuk menggambarkan kisah itu secara gamblang. Saya hanya sedang melupakan segala masalah yang telah lama berputar-putar di kepala. Mungkin sedikit sightseeing bisa jadi obat, tapi itu tidak mungkin terjadi sekarang ini. Jadi, here I am with all troubles I have, I stand here alone, really alone and now I feel down. You needn't to ask what happened to me, because I don't even need that question..

kamar kos, juni 2011

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Obat Trigoxin dan Review "Run" (2020)

Review Film: Bahubali, Klasik tapi Asik

Review Film "Share (2019)": Perjuangan yang Keliru