You'll be Sorry for This
Suasana : malam yang dingin sehabis hujan, sedikit lapar, suara TV diluar sana terdengar bagai perang, pikiran kalut, angan-angan usang masih merayu-rayu.
Tak ada yang dapat terkenang selain rangkaian peristiwa yang mungkin suatu hari nanti akan jadi penyesalan panjang atau menjadi sejarah unik yang tak terlupakan.
Sebuah kisah yang berawal dari kedekatan emosional perkawanan yang terbilang biasa-biasa saja, namun seiring waktu kedekatan itu menjadi sesuatu yang lain hingga melebihi orang yang menjalin hubungan cinta sekalipun.
Mulanya perhatian itu diberikan secara diam-diam dan berharap tiada seorangpun yang menyadarinya namun akhirnya tak ada yang bisa ditutupi lagi. Dunia telah bangun dari tidurnya. Awalnya masih ingin menghindar dan mengutuk diri sendiri dengan apa yang terjadi tapi belakangan makin gak bisa melihat orang lain yang kebetulan lebih beruntung mendapat tempat indah disamping anda.
Jadi, suatu hari terucaplah janji yang mengatakan bahwa akan berlanjutnya kisah ini sampai suatu ikatan resmi. Hingga kembali hanyut dalam kisah yang hampir ditinggalkan itu. Sampai sekarang pun masih tetap percaya bahwa janji itu nyata, sementara anda mulai menjalin pertalian kisah-kisah lain dengan alasan menutupi kisah sebenarnya. Sama saja!! Saya juga sedang berbohong pada dunia demi kisah2 saya..!!
Lalu mulai menyatakan yang sebenarnya bahwa tak ada kata lain selain ketulusan, dan tidak ada orang lain dalam kisah ini melainkan anda. Dan benar tidak ada alasan lain kenapa tetap bertahan mengukir segala cerita ini. Namun anda memilih untuk menjadikan segalanya menjadi abu-abu. Sadar tidak sadar anda telah menyia-nyiakan sesuatu. Mungkin sesuatu itu memang tidak berharga sama sekali sekarang, tapi sesuatu itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah anda lihat dan dapatkan lagi dalam hidup anda. Anda pernah berkata:
"kalau aku gak suka ko lagi cemana itu? marah ko..??"
"gak. kalau orang gak suka ama awak mana mungkin awak paksa2.." jawab saya
"iya nya..??"
"iya lahh,, suka kan gak bisa dipaksa, emang sapa x awak ni rupanya"
"ooo, jadi kalo nampakmu lah aku jalan sama cewek lain, kekmana, marah ko itu?"
"ku lempar batu lah..hehehe"
"oooooo...itu lah yang bisa jadi gak saling kenal itu kita.."
"hahaha..ya gak lah, paling cuma diam aja awak liat-liatnya.."
Hellooooooooooooo,, everybody knows it is not suppossed to be quested, man..!!
Tidak ada forum buat saling menyalahkan juga disini. Saya juga tidak mau anda berfikiran dangkal dengan mencoba menanam kasih sayang diatas rasa kasihan. No way..!!
Saya tidak tahu kalau ternyata anda berniat pergi atau quit from this story, yang saya tahu saya masih merasa bahwa saya masih tulus mengurai alinea demi alinea kisah ini, tanpa berharap aneh-aneh. Saya masih ikhlas dengan apa yang telah terjadi, se-sadis apapun itu dan apa yang telah menjadi keputusan anda yang agak sakit diterima juga sebenarnya.Yang saya tahu saya masih memilih bertahan dan tetap memberi apa yang bisa saya beri. Apapun ceritanya, masih anda lah tokoh utama dalam dongeng tak berupa ini dan saya masihlah menjadi penulis yang berharap ada sedikit saja happy endingnya.
Seandainya pun harus berakhir tanpa happy ending, saya tidak akan menangis, karena saya tahu anda tidak akan mendapatkan duplikat saya untuk kedua kalinya bahkan di kehidupan kedua sekalipun. I swear tidak akan ada orang yang mau berada diposisi saya ini sekarang, tidak akan ada seorangpun yang akan mau berganti peran dengan saya. Saya tahu anda mungkin akan menyadarinya setelah lama kehilangan saya, and you'll be sorry for this.
kamar kos, 06 juni 2011
Tak ada yang dapat terkenang selain rangkaian peristiwa yang mungkin suatu hari nanti akan jadi penyesalan panjang atau menjadi sejarah unik yang tak terlupakan.
Sebuah kisah yang berawal dari kedekatan emosional perkawanan yang terbilang biasa-biasa saja, namun seiring waktu kedekatan itu menjadi sesuatu yang lain hingga melebihi orang yang menjalin hubungan cinta sekalipun.
Mulanya perhatian itu diberikan secara diam-diam dan berharap tiada seorangpun yang menyadarinya namun akhirnya tak ada yang bisa ditutupi lagi. Dunia telah bangun dari tidurnya. Awalnya masih ingin menghindar dan mengutuk diri sendiri dengan apa yang terjadi tapi belakangan makin gak bisa melihat orang lain yang kebetulan lebih beruntung mendapat tempat indah disamping anda.
Jadi, suatu hari terucaplah janji yang mengatakan bahwa akan berlanjutnya kisah ini sampai suatu ikatan resmi. Hingga kembali hanyut dalam kisah yang hampir ditinggalkan itu. Sampai sekarang pun masih tetap percaya bahwa janji itu nyata, sementara anda mulai menjalin pertalian kisah-kisah lain dengan alasan menutupi kisah sebenarnya. Sama saja!! Saya juga sedang berbohong pada dunia demi kisah2 saya..!!
Lalu mulai menyatakan yang sebenarnya bahwa tak ada kata lain selain ketulusan, dan tidak ada orang lain dalam kisah ini melainkan anda. Dan benar tidak ada alasan lain kenapa tetap bertahan mengukir segala cerita ini. Namun anda memilih untuk menjadikan segalanya menjadi abu-abu. Sadar tidak sadar anda telah menyia-nyiakan sesuatu. Mungkin sesuatu itu memang tidak berharga sama sekali sekarang, tapi sesuatu itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah anda lihat dan dapatkan lagi dalam hidup anda. Anda pernah berkata:
"kalau aku gak suka ko lagi cemana itu? marah ko..??"
"gak. kalau orang gak suka ama awak mana mungkin awak paksa2.." jawab saya
"iya nya..??"
"iya lahh,, suka kan gak bisa dipaksa, emang sapa x awak ni rupanya"
"ooo, jadi kalo nampakmu lah aku jalan sama cewek lain, kekmana, marah ko itu?"
"ku lempar batu lah..hehehe"
"oooooo...itu lah yang bisa jadi gak saling kenal itu kita.."
"hahaha..ya gak lah, paling cuma diam aja awak liat-liatnya.."
Hellooooooooooooo,, everybody knows it is not suppossed to be quested, man..!!
Tidak ada forum buat saling menyalahkan juga disini. Saya juga tidak mau anda berfikiran dangkal dengan mencoba menanam kasih sayang diatas rasa kasihan. No way..!!
Saya tidak tahu kalau ternyata anda berniat pergi atau quit from this story, yang saya tahu saya masih merasa bahwa saya masih tulus mengurai alinea demi alinea kisah ini, tanpa berharap aneh-aneh. Saya masih ikhlas dengan apa yang telah terjadi, se-sadis apapun itu dan apa yang telah menjadi keputusan anda yang agak sakit diterima juga sebenarnya.Yang saya tahu saya masih memilih bertahan dan tetap memberi apa yang bisa saya beri. Apapun ceritanya, masih anda lah tokoh utama dalam dongeng tak berupa ini dan saya masihlah menjadi penulis yang berharap ada sedikit saja happy endingnya.Seandainya pun harus berakhir tanpa happy ending, saya tidak akan menangis, karena saya tahu anda tidak akan mendapatkan duplikat saya untuk kedua kalinya bahkan di kehidupan kedua sekalipun. I swear tidak akan ada orang yang mau berada diposisi saya ini sekarang, tidak akan ada seorangpun yang akan mau berganti peran dengan saya. Saya tahu anda mungkin akan menyadarinya setelah lama kehilangan saya, and you'll be sorry for this.
kamar kos, 06 juni 2011
Komentar